Surabaya – Dalam upaya memperkuat kompetensi dosen dan meningkatkan kualitas pendidikan di bidang Teknologi Pangan, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur mengikutsertakan beberapa dosen dalam Pelatihan Pengelolaan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dan Sertifikasi BNSP Skema Okupasi CPPOB. Kegiatan ini berlangsung pada 1-3 Oktober 2024 di Neo Hotel Gubeng Surabaya, dengan dua hari pelatihan intensif CPPOB diikuti oleh uji kompetensi sertifikasi BNSP pada hari terakhir.
Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) merupakan salah satu standar penting dalam industri pangan untuk memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan aman, berkualitas, dan memenuhi standar regulasi. Dengan meningkatnya kesadaran akan keamanan pangan, CPPOB menjadi krusial dalam menjaga kualitas dan daya saing produk pangan Indonesia di pasar global.
Program ini diikuti oleh tiga dosen dari Program Studi Teknologi Pangan, yakni Dina Mustika Rini, S.TP., M.Sc., Ph.D., Riski Ayu Anggreini, S.TP., M.Sc., dan Rahmawati, S.Pi., M.Sc. Dengan keikutsertaan mereka dalam pelatihan ini, para dosen diharapkan memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai prinsip-prinsip CPPOB serta peningkatan kompetensi yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dan penelitian.
Pemateri dalam pelatihan ini, Ir. Renaldo Moontri, MM, menyampaikan berbagai topik penting, termasuk program dan prosedur keamanan pangan, Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), Sanitation Standard Operational Procedure (SSOP), serta pelatihan keamanan pangan. Para peserta mendapatkan pengetahuan tentang cara menjaga kualitas produksi dari bahan baku hingga distribusi, dengan memprioritaskan kebersihan dan keamanan di setiap tahap proses.
“Keikutsertaan dosen dalam pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan kompetensi individual, tetapi juga untuk mendukung terciptanya lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di industri pangan,” ujar Renaldo Moontri. “Kompetensi dosen yang tersertifikasi akan membawa manfaat langsung pada kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.”
Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, UPN Veteran Jawa Timur berupaya menciptakan lulusan yang kompeten, dengan pemahaman mendalam mengenai standar keamanan pangan dan siap bersaing dalam industri pangan global. Diharapkan, lulusan dari Program Studi Teknologi Pangan mampu menghadapi tantangan industri dan berperan aktif dalam menciptakan produk pangan yang aman, berkualitas, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku.