Surabaya – Program Studi Teknologi Pangan (PSTP) UPN Veteran Jawa Timur terus turut serta dalam memberikan peluang pembelajaran bagi mahasiswa melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan berfokus pada industri pangan fungsional, program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam aspek praktis pengembangan produk pangan fungsional. Program MBKM magang industri ini diharapkan dapat memperkuat keterkaitan antara teori yang didapat di kampus dengan penerapannya di lapangan.
Sebanyak 29 mahasiswa PSTP terpilih untuk mengikuti program MBKM magang industri pada tahun 2024, di mana mereka akan ditempatkan pada mitra-mitra industri pangan seperti PT ACS, PTPN, PT Ladang Lima, PT Hikmah Sejahtera, CV Coklat Mojopahit, PT Lautan Natural Krimerindo, CV Raisya Beauty, PT Kampung Coklat, PT Ciomas Adisatwa, PT Massa Makmor Food, dan BV. Magang ini akan berlangsung selama empat bulan, dimulai dari Agustus hingga November 2024, didanai oleh Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) serta dana internal UPNVJT.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam bidang pengembangan pangan fungsional, mulai dari formulasi produk, pemrosesan, pengujian kualitas, hingga pemenuhan regulasi.
Proses seleksi mahasiswa dilakukan secara ketat oleh tim MBKM PSTP, dengan memperhatikan standar yang tercantum dalam buku panduan MBKM PSTP. Melalui magang ini, mahasiswa akan berkontribusi pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yaitu peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM.
Program ini akan menjadi sarana pembelajaran langsung yang efektif, mempersiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki keahlian teknis tetapi juga kesadaran tinggi untuk menciptakan produk pangan yang menyehatkan. Dengan pelaksanaan program MBKM magang industri ini, PSTP UPN Veteran Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sumber daya manusia yang siap bersaing di industri pangan global dan berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.